Ada yang pernah sakit hati? Atau punya penyakit hati? Kalo ditanya begini apa yang pertama terlintas di kepala kalian? Momen apa yang ditampilkan? Wajah? Benda? Luka? Atau semuanya masih terlihat jelas? Kayanya gak ada satupun manusia yang belum pernah sakit hati. Mengingat kerasnya hidup di dunia, patah hati sudah menjadi bagian dari hidup kita begitupun rasa bahagia. Tapi bicara hati, kenapa yah kayanya menjadi topik yang selalu ramai dibahas? Digodok hingga berjam-jam di kamar, di telfon bahkan di café. Rasanya makin lama makin enak untuk dikonsumsi. Bukannya pengalaman sakit hati itu pahit? Lalu kenapa dibahas terus? Apa karena ga sembuh-sembuh? Atau bingung malah gimana cara nyembuhinnya? Sedikit cerita, dulu Qeis sempat alami sakit hati yang berujung jadi penyakit hati. Iri hati tepatnya. Awalnya Qeis denial sama penyakit ini. Ini terjadi waktu Qeis masih duduk di bangku SMA sampai kuliah semester 3 kira-kira. Ini terjadi saat Qeis gabung di salah satu perkump...
Berawal dari rasa penasaran terhadap diri sendiri. Namun masih dibelenggu rasa tidak percaya diri. Menuju pemikiran "harus jadi berguna", belajar untuk menghindari pikiran "punya pengikut berjuta-juta". Blog ini tidak lain hanya wadah tupperware yang isinya 'jajanan' yang kulahap sehari-hari. Tapi biar tidak bosan, akhirnya diisi dengan 'jajanan' yang cukup menarik mata. Mau coba? Baca aja.